Allah SWT berfirman
yang artinya;
“Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik
membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti, agar kamu tidak menimpakan
suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan
kamu menyesal atas perbuatanmu itu”. (Q. S. Al Hujurat : 6).
Apapun yang kita
dengar dari orang lain, segala ucapan itu kita terima dengan telinga, bukan
dengan lidah (ucapan). Berita-berita itu menyebar luas dari telinga ke telinga
seolah keluar dari mulut ke mulut. Hati adalah yang menentukan apakah semua
berita yang di dengar itu adalah benar atau salah. Allah SWT berfirman yang
artinya;
“Kamu katakan dengan mulutmu apa yang tidak kamu ketahui sedikit
juga, dan kamu menganggapnya suatu yang ringan saja.Padahal dia pada sisi Allah
adalah besar” (Q. S. An Nur : 15).
Selanjutnya, firman
Allah SWT mengenai pertanggung jawaban panca indera kita di akhirat;
“Sesungguhnya orang-orang yang menuduh wanita-wanita yang
baik-baik, yang lengah lagi beriman (berbuat zina), mereka kena la’nat di dunia
dan akhirat, dan bagi mereka adzab yang besar, pada hari (ketika) lidah, tangan
dan kaki mereka menjadi saksi atas mereka terhadap apa yang dahulu mereka
kerjakan. Pada hari itu, Allah akan memberi mereka balasan yang setimpal
menurut semestinya, dan tahulah mereka, bahwa Allah-lah Yang Benar, lagi Yang
menjelaskan (segala sesuatu menurut hakikat yang sebenarnya).” (Q. S. An Nur : 23-25).
Fitnah itu hukumnya
sangat berat, lebih berat daripada ketidaktaatan atau dosa besar. Sebab fitnah
itu sendiri berbahaya;
1. Menimbulkan
kesengsaraan
Oleh sebab berita yang
disebarkan tidaklah benar, fitnah sangat merugikan terutama bagi orang yang
difitnah dan bisa jadi harga dirinya hancur di mata masyarakat dan menjadi
bahan cemoohan. Sedangkan bagi yang memfitnah sendiri tidak akan lagi bisa
dipercaya dan setiap orang pasti akan menjauhinya.
2. Menimbulkan keresehan
Oleh sebab fitnah yang
disebarkan masyarkat jadi tidak tenang karena takut. Misalnya, ada yang
difitnah menjadi pencuri, pastinya orang akan takut jika suatu saat mereka akan
jadi korban.
3. Memecah kebersamaan
dan tali silaturrahmi
Satu fitnah bisa
menghancurkan satu bangsa karena satu fitnah saja bisa menimbulkan berbagai
masalah yang akhirnya bisa menjadi seperti lingkaran setan (masalah yang tiada
akhir).
4. Dapat mencelakai orang
lain
Fitnah lebih kejam
daripada pembunuha, pada kenyataannya itu memang benar. Fitnah umumnya
dilatarbelakangi ketidaksukaan atau kebenciaan terhadap orang lain, tidak
menutup kemungkinan turut membangkitkan niatan jahat berbuat kriminal yang
dapat mencelakai orang lain.
5. Fitnah merugikan orang
lain
Sudah sangat jelas
bahwa fitnah banyak memberikan korbannya kerugian, mulai dari fisik, psikis,
sampai harta benda dan keluarga. Yang paling menyakitkan adalah hancurnya harga
diri karena pada dasarnya setiap manusia pasti ingin dihargai di mata manusia
lainnya.
6. Tanda orang munafik
Ciri-ciri orang
munafik yakni; bicaranya dusta, ketika diberi kepercayaan (amanah) justru mengkhianatinya, dan melanggar janji.
7. Masuk neraka
Fitnah merupakan salah
satu dosa besar yang menjadi penghalang seorang Muslim masuk surga. Akibat dari
perbuatan fitnah sendiri akan menjadi tanggungannya seumur hidup yang apabila
tidak segera bertaubat maka neraka lah ancamannya.
No comments:
Post a Comment